Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kamis, 11 Juni 2009

Guyon lagi...lho

1000 ciuman...!!!
Belakangan ini jadi guru di YPK serba susah, kebutuhan hidup meningkat,tarif jam mengajar tidak naik bahkan terjadi PHK atau Kontrak tidak di perpanjang. Salah satu yang kontraknya tidak diperpanjang adalah songklor,
Bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung halaman. Ia hanya bisa mengirim email .. Isinya demikian:
Istriku Tercinta,

Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di rumah.. Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman.

Suamimu tercinta,
- Kanda Songklor -

Seminggu kemudian Songklor mendapat email balasan dari istri tercintanya:Kanda Songklor tersayang,
Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu.. Untuk bulan ini Dinda akan menyampaikan laporan pengeluaran keluarga :
1- Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 liter minyak tanah.
2- Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10 setiap bulannya.
3- Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan 3 x ciuman setiap harinya.
4- Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Ia maunya dibayar dengan yang lain.. Ya terpaksa Dinda berikan saja.
5- Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala sekolah dan gurunya si Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah.
6- Besok Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200 ciuman dengan uang tunai, karena yang punya pegadaian sudah bersedia menukarkan 200 ciuman + bayaran lainnya dengan uang 650ribu, lumayan buat ongkos sebulan.
8- Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman.

Kanda tersayang.. bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya di kampung, karena sekarang Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak pemuda di kampung kita dan siap ditukar kapan pun Dinda butuhkan.
Kiriman, dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah kanda punya ide? Atau saya tabung saja ya?

- Dinda seorang –

Ular dan Katak

Tono dan Abu sudah bersahabat karib sejak pertama kali mereka kuliah
di Perguruan Tinggi negeri di Malang, memang mereka seorang mahasiswa tapi kupernya nggak ketulungan. Singkat cerita mereka sebulan lagi mau berpisah lantaran keduanya sudah berhasil menyelesaikan kuliah mereka.

Suatu ketika mereka bertemu untuk terakir kalinya dan si Abu curhat tentang kekhawatiran akan jodohnya dimasa datang. Dengan nada putus asa dia berkata pada si Tono, "Ton, apa aku bisa punya istri cantik ya, sementara dengan wajahku yang pas-pasan ini."


Dengan memberi motivasi si Tono menjawab, " Jangan kuatir Bu, kakekku orangnya jelek tapi nenekku cantik sekali."Dengan nada penasaran si Abu menjawab, " Lho, kok bisa Ton, gimana ceritanya?"Jawab si Tono lagi " Kakekku pernah bilang, kalau kamu secara tidak sengaja menginjak katak maka istrimu akan cantik tapi jika kamu secara tidak sengaja menginjak ular maka istrimu akan jelek."

Singkat cerita mereka berpisah dan kembali ke kota masing-masing. Sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali pada sebuah reuni di kampus mereka dengan membawa istri masing-masing.

Si Tono kaget sekali melihat istri Abu yang cantik luar biasa yang tak kalah dengan istri Tono. Si Abu ngomong sama si Tono, "Ton, kamu pasti nginjak katak ya, istrimu kok cantik." Si Tono menjawab " iya Bu, benar aku menginjak katak. Kamu pasti nginjak katak juga ya, istrimu juga cantik" Jawab si Abu "Aku juga bingung Ton, aku tidak nginjak apa-apa tapi istriku kok cantik ya" Tiba-tiba dengan nada keras istri Abu nyeletuk, " Iya mas, kamu memang tidak nginjak apa-apa, tapi sebenarnya aku yang nginjak ular, sehingga aku dapat suami kamu"

Si Tono dan Abu hanya bisa bengong?????

Tidak ada komentar: