Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Rabu, 11 Maret 2009

YPK non YPK

Sodara-sodara…
Siapa yang tidak kenal dengan sosok lelaki yang
Memiliki tingg 170 cm, yang memiliki hobi mancing, bahkan ada yang menyebut mancing bukan hobinya tapi “Sumber penghidupannya”.
Wong orang buta dan tuli sekalipun kalo ditanya tentang orang tersebut langsung TAHU, Pak Aripin sang “penguasa” sekolahan dan sebagai JURU KUNCI-nya. Intinya pria satu ini sudah menyatu padu dengan YPK, seandainya dibacokpun darahnya akan mencucur dan membentuk kata YPK-YPK-YPK….
Tapi apa yang terjadi, Sodara-sodara…
Ketika lelaki ini memiliki momongan setelah menanti sekian lamanya, anak itu kini sudah masuk usia TK dan Pak Aripin ingin sekali sang buah hatinya sekolah di TK di YPK biar bisa berkembang tidak kuper, tdak gaptek, ahli sains dll. Berjuta cita dibenak dan angannya.
TAPI…
Ketika dia menanyakan ke tukang pendaftaran ternyata biayanya mencapai 5 juta lebih karena dianggap bukan/non karyawan YPK.
SOTARA-SOTARA…
Alangkah dunia ini full dengan kezdoliman, ketidak adilan dan carut marutnya birokrasi.