Selamat setiap hari, teman
Waspadalah-waspadalah . . . . . . . .. . . .
Kejadian ini 2 bulan yang lalu. Pelajaran buat kita bersama untuk semakin lebih waspada terhadap kejahatan yang lebih canggih. Saat itu hari Sabtu sekitar jam 12 siang, Pak Najamudin (Office boy kantor) kebingungan di depan ATM Mandiri Bontang Plaza. Mondar-mandir seperti orang kebingungan. Anehnya saat itu sekitar ATM Bontang Plaza terlihat sepi.
Kebetulan saat itu saya sedang lewat depan Bontang Plaza untuk keperluan membeli nasi padang di km 6. Saya mencoba balik arah dan belok ke Bontang Plasa untuk menanyakan tentang kebingungan pak Udin. Ternyata kartu ATMnya tertelan mesin, dan dia bilang tadi baru saja ada orang yang menawarkan diri untuk menolongnya untuk mengeluarkan kartu ATMnya(kartu ATMnya katanya juga tertelanmesin). kemudian orang tua minta nomor pin pak Udin.
Pak Udinpun tanggap dengan kejanggalan ini dan tidak mau memberikan kartu pin ATMnya. Saya bilang: “ Bagus-bagus, tenang-tenang,uang pak udin masih selamet. Itu tadi orang jahat pak, kemana arah perginya ?” Tanyaku. Pak Udin menunjuk kearah sana ( pertigaan Yabis/ Bontang baru ).
Kemudian saya bersama pak Udin masuk ke ruang mesin ATM ( kebetulan saat itu sepi pengunjung). Saya perhatikan satu per satu mesin ATM, kupencet-pencet tombolnya, kulihat sekeliling ruangan, saya melihat satu kejanggalan yaitu si penjahat rupanya juga menempelkan stiker persis sama dengan punya Band mandiri. Hanya perbedaannya apabila ada masalah dengan kartu ATM diminta untuk menghubungi nomor telepon area balikpapan (nomor saya lupa). Sayapun pulang untuk menghubungi nomor balikpapan tersebut dan tidak diangkat-angkat sampai bosan. Karena perut sudah lapar, sayapun segera membuka bungkusan nasi padang sambil menceritakan kejadian tersebut kepada istri. Sambi makan nasi padang, saya membayangkan pak Udin sedang apa sekarang ? apakah masih berdiri di depan ATM, atau sudah pulang ( saat itu saya sarankan untuk mengurus di kantor mandiri hari senin saja, karena saat itu hari Sabtu kantor tutup.
Sorenya saya sempatkan melihat ruangan ATM kembali dan ternyata stiker yang tertempel sudah hilang ( "bajingan!" umpatku dalam hati).
Saran saya dengan kejadian Pak Najamuddin :
1. Apabila kartu ATM bapak/ ibu tertelan mesin, segera hubungi nomor bank mandiri terdekat atau langsung ke kantor bank mandiri (akan diganti dengan kartu yang baru seperti kasusnya pak Udin).
2. Apabila ada orang yang menawarkan bantuan, tenang saja, berikan nomor pin yang palsu (kerjain dia) dan pandang terus wajahnya kemana jalannya, nomor motor atau mobilnya, buntutin terus dan laporkan polisi terdekat untuk menangkap penjahat itu.
3. Sebenarnya saat itu ada dua orang yang saya curigai, yang sedang duduk dan berdiri di kejauhan sambil memainkan HPnya.
4. Sebenarnya kejahatan ATM ini tidak menjadi masalah bagi bapak/ ibu yang memang tidak punya tabungan karena gajian bulanannya pas-pasan untuk bayar utang dan kebutuhan makan, sehingga saldo akhir di buku tabungannya tinggal 50 ribu meluuuuuuuuuuuuuuu.
5. Penjahatpun akan tersipu maluuuuuuuuuuuuuuuu
6. End kami udah mengetahui triknya membuat kartu nyangkut di atm dan cara mengambilnya, semoga penjahatnya bisa segera dihajar rame-rame spt gambar di atas.oke? Berminat? hubungi 0852 sekian sekian
Dari:Kingenes.& rekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar