Ketika masyarakat melirik sekolah berbasis agama, mereka berbondong-bondong menitipkan buah hatinya meskipun dengan biaya mahal sekalipun. Mereka tidak melihat sekolahnya baru atau tanpa menorehkan prestasi akademikpun. Sebagian mereka beralasan dengan belajar di sekolah agama, diharapkan anak akan memiliki pondasi akhlak dan moral agama yang kuat menghadapi derasnya arus kehidupan yang keras.
Mari kita tengok Asy Syamil, ibarat adik paling muda, kelasnya dari tahun ke tahun terus bertambah, tahun ini kelas 1 ada 4 kelas, tahun pelajaran baru nanti entah berapa kelas ? Yabis sebagai adik tertua tentu tidak kalah. Yayasan Baiturahman adik nomor dua yang sekarang baru membuka Play group dan TK A – TK B dengan sekolah alamnya. Pertanyaaannya bagaimana seandainya pada tahun pelajaran baru ini Yayasan Baiturahman juga mulai membuka SD dan atau SMP ?
Yayasan Hidayatullah Bontang tidak kalah pamornya di tengah masyarakat dengan manajemen yang semakin modern. Mereka membuka TK, SD, SMP, SMA berbasis Taukid serta sekolah Guru TK.
Untuk itulah dibutuhkan kepekaan, kejelian kita untuk lebih memahami harapan, keinginan, dan tuntutan sebagian besar orantua siswa jaman sekarang ? Produk apa yang dapat kita andalkan di awal tahun pelajaran baru nanti, yang diharapkan dapat menaruh minat dan keyakinan para orangtua, bahwa mereka merasa tidak terpaksa/ menyesal menyekolahkan putra-putrinya di lembaga ini ( merasa bangga ).
Mari Kita bersama bergerak cepat.
(Houya SD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar