Bukan hanya sekedar melirik . . . . ., tetapi memang benar-benar tertarik.
Buktinya saat kondisi lembaga kita yang kekurangan murid khususnya TK dan SD,
Masih ada saja guru di lembaga ini yang mendaftarkan anaknya ke Asy Syamil
di tahun pelajaran baru 2009-2010 ini ( siswa baru kelas 1 ).
Ada 3 anak udah daftar ulang , yang lain masih misterius, tunggu perkembangan.
Tidak terbayangkan bagaimana ya, saat mereka menjemput putranya di sekolah
dengan memakai baju seragam kebanggaan lembaga ini.
Kayaknya risih atau malu ya ?
Atau putranya diantarkan ke sekolah lembaga kebanggaan kita dengan mobil jembutannya.
Khayaknya mata memandang janggal, lucu, aneh tapi nyata,
Saat kondisi lembaga tempat mengabdi membutuhkan /mencari murid.
Ehhhhhhh, ini malah anaknya sendiri sekolah di luar., yang konon sekolah
yang berbasis agama yang lagi moncer.
Kita butuh kepekaan di saat yang sulit seperti ini, tersulit dari sebelumnya.
Hidup di negri sendiri akan lebih bermakna, dari pada hidup di negri orang.
Bangga pada produk sendiri akan lebih bermakna dari pada produk Amerika.
Saat sulit begini, menyekolahkan di sekolah tempat kita mengabdi
akan lebih bermakna dari pada ke sekolah lain (sekolah Berbasis Agama).
Buktikan kebanggaanmu, buktikan Merahmu/ Nyalimu !
Cinta lembaga, Cinta Masa Depan (Si Aneh ).
Sebaiknya pimpinan sekolah, menggali data atas motivasinya menyekolahkan di lembaga lain.
sebagai masukan untuk mengembangkan program sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar