Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Senin, 20 April 2009

AKU KANGEN PAK MASRURI

Tadi pagi, saya mendapatkan selembar kertas di atas meja kerja sama.
Warna coklat muda bertulisankan sertifikat.
Pikiranpun teringat dengan Pak Masruri
nara sumber seminar“Membangun Tradisi Mutu Sekolah“, beberapa bulan yang lalu.
Kesan yang pertama (teringat )dengan penampilannya yang nyantai, kalem, sederhana, dan kebapakan.
Beberapa menit ku baca sertifikatku . . . . . .
Sebagai peserta dalam Seminar Membangun Tradisi Mutu dengan pola 8 jam pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pupuk Kaltim Bontang bekerjasama dengan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) pada tanggal 17 Maret 2009.

Kesan yang kedua setelah membaca sertifikat yang diberikan pada saya adalah nama Masruri sebagai Direktur Kualita Pendidikan Indonesia yang tidak ada embel-embelnya titel akademisi, sesuatu yang langka pada suatu sertifikat yang diberikan seseorang. Inilah keunikan seorang Masruri yang rendah hati, nyantai, sederhana, dan Cerdas.

Pertanyaaannya :
1.Adakah yang sudah dapat kita terapkan di lembaga kita ?
2.Adakah yang sudah dapat kita terapkan di sekolah kita ?
3.Adakah yang sudah dapat kita terapkan di kelas kita ?
4.Adakah yang sudah dapat kita terapkan di dalah kinerja kita ?
5.Sudahkan para pimpinan sekolah merumuskan penjaminan mutu ?
6.Sudahkan para pimpinan sekolah merumuskan system yang bermutu ?
7.Sudahkan para pimpinan sekolah merumuskan program sekolah yang bermutu ?
8.Ataukah kita lupakan begitu saja ?
Dengan tetap berjalan di Tradisi yang lama ?
KINGENES

Tidak ada komentar: