Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kamis, 26 Februari 2009

Sukses Adalah Sebuah Pilihan

Kita bebas memilih apapun, tapi,...


Suatu hari anak saya memilih beberapa jenis permainan puzzle, semacam permainan menggabung-gabungkan potongan-potongan gambar. Anak saya kemudian memilih jenis puzzle yang terdiri dari 1.000 keping potongan gambar. Setelah menentukan pilihan, mulailah ia melaksanakan langkah-langkah menyusun keping demi keping puzzle.

Rupanya ia mempunyai strategi menyusun kepingan-kepingan gambar itu. Mula-mula ia membuat kerangka gambar. Kemudian ia mengelompokkan kepingan-kepingan itu berdasarkan warnanya. setelah itu barulah ia menyusun atau meletakkan kepingan-kepingan tersebut pada tempat yang semestinya.
Semakin banyak kepingan permainan itu, maka akan semakin sulit dikerjakan. Sebenarnya ia bisa saja memilih jenis permainan puzzle yang terdiri dari 5 keping, 6, keping dan seterusnya. Tetapi anak saya sengaja memilih permainan yang terdiri dari ribuan keping. Ia beralasan bahwa semakin sulit permainan akan menghasilkan gambar yang lebih berwarna, bernuansa indah, dan lain sebagainya.

Selain memperhatikan anak saya bekerja menyusun potongan gambar itu, saya juga sibuk berpikir. Jika tanggung jawab hidup semakin besar, mungkin kehidupan ini terasa lebih berat. Namun bila tanggung jawab tersebut dapat diselesaikan dengan baik, maka kehidupan inipun akan terasa lebih berarti, menyenangkan, berwarna dan nikmat.

Hakekat pencapaian kesuksesanpun tidak berbeda. Sama seperti yang dikatakan oleh Dwight D. Eisenhower. “The history of free men is never written by chance but by choice, their choice. – Sejarah seorang manusia merdeka tidak pernah tercipta secara kebetulan, melainkan tercipta karena pilihan mereka sendiri,” katanya. Hakekat kesuksesan adalah pilihan kita sendiri.
Terserah diri kita, akan memilih tanggung jawab hidup yang lebih besar ataukah sedikit? Jika mengambil tanggung jawab yang besar, maka kehidupan akan terasa lebih sulit tetapi mendapatkan nilai hidup yang lebih besar. Apakah kita ingin mendapatkan kehidupan yang sukses dan berharga? Jika Anda benar-benar menginginkannya, ada empat tanggung jawab yang paling mendasar dan menjamin keberhasilan Anda.

Tanggung jawab yang pertama adalah bersikap jujur. Orang-orang yang tulus dan jujur sangat mudah meraih kesuksesan bagi dirinya sendiri sekaligus orang lain. Mengapa demikian? Karena sikap jujur menjadikan kita mudah dipercaya orang lain. Selain itu, kita juga akan semakin percaya diri berusaha mencapai sukses di masa depan. Sebuah pepatah bijak mengatakan, “Confidence is the companion of success. – Percaya diri merupakan pasangan dari kesuksesan.”

Tanggung jawab selanjutnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sukses dan bermakna adalah kemauan untuk berbagi dengan orang lain. Sadari satu prinsip bahwa ‘you reap what you sow’ – Anda akan memanen apa yang Anda tanam. Jika Anda memilih untuk hidup lebih sukses, maka jangan pernah membiarkan diri Anda pelit untuk berbagi dengan sesama.
“False happiness renders men stern and proud, and that happiness is never communicated. True happiness renders kind and sensible, and that happiness is always shared. – Kebahagiaan semu cenderung menjadikan seseorang kejam dan sombong, dan kebahagiaan seperti itu tidak akan pernah berarti. Kebahagiaan yang sesungguhnya menjadikan seseorang baik hati dan peka, dan kebahagiaan seperti itu yang akan sangat berharga dan bermakna tidak saja untuk diri sendiri,” kata Charles de Montesquieu.

Jika Anda berkeras untuk memilih kehidupan yang lebih sukses, maka tanggung jawab yang harus Anda laksanakan berikutnya adalah giat bekerja. Sejarah lebih banyak membeberkan fakta bahwa upaya yang bersungguh-sungguh selalu mewarnai dinamika kehidupan mayoritas orang-orang sukses di dunia ini. Bila Anda berkomitmen untuk bekerja keras berarti Anda sudah memastikan pada pilihan kehidupan yang lebih sukses.


Giat dalam arti mengerjakan pekerjaan yang benar, bukan pekerjaan yang kita sukai. Socrates mengatakan bahwa sesuatu yang sangat berharga bukan hal yang hanya bisa kita gunakan untuk hidup, melainkan untuk hidup dengan benar. “What most counts is not to live, but to live aright,” katanya. Bila Anda memilih untuk melakukan hal-hal yang benar, berarti Anda sudah memilih kehidupan yang sukses dan penuh integritas. Sukses atau gagal adalah hasil dari apa yang kita pilih. “Events, circumstances, etc., have their origin in ourselves. They spring from seeds which we have sown. – Setiap kejadian, keadaan yang sedang kita alami, dan lain sebaginya…, kembali kepada diri kita sendiri. Semua itu berasal dari benih yang sudah kita tanam,” kata Henry David Thoreau. Apakah Anda memilih untuk hidup sukses, bahagia, dan bermakna dengan melaksanakan tanggung jawab seperti yang diuraikan diatas, ataukah sebaliknya? Semua pilihan ada di tangan Anda sendiri

Admin, yang pernah mbecak

 

1 komentar:

PEACE YPK mengatakan...

Ini tulisan Andrew Ho ya?