Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Senin, 15 Juni 2009

Selamat Liburan Panjang Kawan ?

Selama liburan panjang ini, apa yang dapat kita lakukan untuk memanfaatkan /mengoptimalkan kinerja kita di sekolah, saat anak-anak menikmati liburan panjang?
Bagi guru dan karyawan yang mengambil cuti pulang ke Jawa, ketemu orangtua dan sanak saudara merupakan obat mujarab untuk menggapai umur panjang, bagi guru dan karyawan yang mengambil cuti di rumah (karena banyaknya keperluan rumah tangga)istirahat totallah merupakan solusi untuk menenangkan diri dari kesibukan panjang menunaikan tugas-tugas di sekolah.
Sebaliknya bagi guru dan karyawan yang tidak mengambil cuti tentunya lain lagi. Ada yang membenahi barang-barang karena pindah mengajar di kelas yang berbeda, ada yang nyantai seharian di kantor karena memang tidak ada muridnya, dan ada pula yang angkut-angkut barang karena pindah tugas (rotasi) ke unit kerja yang lain.

Sebenarnya pada saat liburan panjang inilah kesempatan kita untuk membuat persiapan program dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tahun pelajaran baru 2009-2010 nanti. Misalnya mengadakan/membentuk kelompok kerja per bidang studi (unit kerja) untuk membahas persiapan menjelang tahun pelajaran baru 2009-2010 (mempersiapkan/membuat silabus dan RPP ) yang sifatnya wajib bagi guru. Metradisikan konvensi internal untuk masing-masing unit kerja juga tidak ada salahnya, alih-alih belajar ngomong-berbicara di depan umum dan saling mengemukakan pendapatnya. Pimpinan sekolah mentradisikan untuk lebih terbuka terhadap masukan,aspirasi dan kritikan yang membangun dari bawahan. Sesama rekan belajar menjadi pendengar yang baik, sekaligus belajar untuk mengemukakan pendapat yang lebih santun. Selama ini pada umumnya para guru, khususnya S D masih canggung untuk berbicara luwes, santai, dan menarik di depan para orangtua murid karena minimnya untuk berbicara di forum-forum internal. Dalam penelitian tindakan kelas,di dalamnya terdapat bentuk evaluasi/ penilaian (umpan balik) antar teman sejawat tentang proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Disinilah kelemahan kita yang pada umumnya masih pelit untuk meminta masukan/penilaian dari orang lain/rekan kerja. Dampaknya adalah kita tidak mengetahuai kelemahan yang kita miliki dan kelebihan yang harus kita pertahankan.Alangkah indahnya apabila pimpinan sekolah lebih terbuka kepada bawahan(angket terbuka/internal), guru lebih terbuka kepada murid-muridnya (angket terbuka/internal), guru lebih terbuka kepada sesama rekan kerjanya(aplikasinya dalam bentuk PTK ), dan sekolah lebih terbuka kepada para orangtua siswa (dalam bentuk angket terbuka/internal).

Kami berharap menjelang tahun pelajaran baru nanti banyak perubahan di lapangan, terutama dalam segi pelayanan kepada siswa dan orangtua dan program-program sekolah yang lebih mengena / menyentuh kebutuhan, keinginan, dan harapan siswa / orangtua.

Dari Kami yang berharap.

Tidak ada komentar: