Kami adalah

kami adalah pengabdi pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sabtu, 21 Februari 2009

SELAMAT!

Salam (Selamat)! Itulah kata yang pertama kali diberikan oleh Gusti Alloh ketika pertama kali kita nanti menginjakkan kaki pertama di surga sebagaimana yang sering kita baca di surat Yaasiin. (Ayo kita sering-sering Yaasiinan! Apakah yang ngundang teman kita pejabat atau teman kita pelaksana. Gak usah dibeda-bedakan lah).

Saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang lolos dan lulus jadi PNS. Mudah-mudahan ilmu yang sampean dapat di YPK selama ini sangat bermanfaat ketika sampean jadi PNS. Semoga budaya disiplin yang sampean dapat di YPK tetap istiqomah sampean miliki. Semoga sampean semua bisa menjadi contoh yang baik di tempat kerja yang baru. Dan mudah-mudahan sampean tidak khawatir lagi akan masa depan sampean di Bontang, tapi ketidakkhawatiran itu bukan karena sudah jadi PNS melainkan yakin karena Gusti Alloh Maha Memberi Rezeki.

Kalau boleh beri masukan. Contohlah Christiano .Ronaldo (pemain Manchester United) yang memulai karir dan dibesarkan Sporting Lisbon (Tim Devisi Utama Portugal). Dia bisa menjadi pemain top dunia karena sejak SSB di Sporting Lisbon, Portugal. Ketika MU berhadapan dengan Sporting Lisbon, dia tak mau melakukan selebrasi berlebihan melainkan hanya mangatupkan kedua belah tangannya bak meminta maaf. Ketika itu dia mencetak goal dan MU mengalahkan tuan rumah Sporting Lisbon. Aksinya itu mendapat simpatik fans Sporting Lisbon dengan memberikan tepuk tangan sambil berdiri ketika Ronaldo ditarik keluar digantikan Carlos Tevez.

Saya juga ucapkan selamat kepada semua teman-teman yang masih tetap setia di YPK . Tentu bukan karena usia sudah di atas 35 tahun seperti saya, tetapi karena sampean punya kesetiaan seperti Franco Baressi dan Paolo Maldini (pemain AC Milan) yang sejak SSB sampai pensiun tetap di AC Milan. Saya yakin teman-teman yang sudah di atas 35 tahun banyak juga yang mendapat tawaran dari Club lain ( baca: Lembaga lain) karena sampean semua punya kualitas dan teknik tinggi seperti Franco Baressi dan Paolo Maldini. Sering sekali saya mendapat tawaran pekerjaan baik sebagai guru, dosen, maupun non guru dari teman-teman sesama alumni IKIP Malang. Pernah teman saya yang manajer personalia di suatu perusahaan besar milik asing menawari saya pekerjaan dengan gaji 4 s/d 5 kali lipat dari YPK, bahkan saya pernah di ajak ke kantornya segala. Sayang pekerjaan itu bukan sebagai guru, dan saya yakin saya akan cepet stress kerja di tempat tersebut karena suasananya tidak se"mbanyol" dan se "ceria" jadi guru di YPK. Bahkan ketika saya presentasi di ITB mengenai pengajaran Bahasa Inggris tahun 2004, tiba-tiba datang seseorang dari Jakarta menawari saya untuk bekerja di lembaganya dengan gaji 2 s/3 kali lipat di YPK. Waktu itu saya tolak bukan karena jenis pekerjaannya. Tetap jadi guru, tetapi kalau di Jakarta jelas saya tidak mau karena saya yakin kalau kerja di Jakarta saya tidak bisa main bola setiap Sabtu dan Minggu pagi di stadion BTN atau lapangan Rumah Sakit. Alasan aneh memang!

Terakhir, saya ucapkan selamat Ulang Tahun YPK yang ke 26. Semoga YPK kita tetap consistent menjadi lembaga pendidikan yang terkemuka dan terdepan seperti Sporting Lisbon yang bisa melahirkan orang-orang hebat seperti Christiano Ronaldo dan seperti AC Milan yang telah melahirkan orang-orang berkelas yang melegenda seperti Franco Baressi dan Paolo Maldini.

Wassalaam,
Achmad Riwayadinho.

Tidak ada komentar: